Tadi malam saya akhirnya menuntaskan pembacaan novel “kisah nyata” karangan Jean P. Sasson (http://www.jeansasson.com) berjudul “the Princess“. Sebuah kisah memilukan sekaligus memalukan tentang nasib kaum perempuan di Arab Saudi.
Saya tidak akan berbicara mengenai pro dan kontra terhadap isi buku tersebut, namun rasanya perlu saya ikut berbagi pengetahuan tentang keutamaan kita –khususnya selaku orang tua– atas anak-anak kita yang perempuan.
Mereka terlahir atas cinta kasih kita dengan istri, mereka tidak pernah meminta untuk dilahirkan dan memiliki orang tua seperti kita. Jangan sia-siakan mereka …
Rasul bersabda, “Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan lalu bersabar di dalam kesusahan dan kegembiraan mereka, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dengan kasih sayang-Nya kepada mereka” Seorang laki-laki bertanya, “Bagaimana jika dua anak, ya rasul?” Rasul menjawab, “dua anak juga.” Laki-laki itu bertanya lagi, “Bila satu anak, ya rasul” Dijawab, “satu anak perempuan juga” (HR. Hakim)
Rasulullah saw. bersabda, “Tiada seorang muslim yang memiliki tiga anak perempuan kemudian dia memberi nafkah sampai keduanya menikah atau meninggal dunia kecuali keduanya menjadi dinding baginya dari api neraka.” Seorang perempuan bertanya,”Apakah dua anak juga?” Rasul menjawab, “Atau dua anak perempuan.” (HR Thabrani)
Rasululalh saw. bersabda, “barangsiap diuji dengan anak-anak perempuan ini, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka (anak-anak perempuan itu) menjadi benteng untuknya dari api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Barangsiapa memelihara dua anak perempuan, memberi nafkah kepada keduanya dan membaguskan pemeliharaan keduanya sampai keduanya dewasa, maka akan datang di hari kiamat aku dan dia.” Rasul mengepalkan jari-jari beliau (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban).
Filed under: nasehat | 2 Comments »
You must be logged in to post a comment.