———- Forwarded message ———-
From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Date: Fri, Sep 5, 2008 at 10:53 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] [kkn-watch] Sumpah Anti Korupsi PKS Menuai Kritik – Inbox – ‘Yahoo! Mail’ – Sent Using Google Toolbar
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para pengkritik tersebut, bahwa komitmen untuk tidak melakukan hal-hal negatip saya rasa sah-sah saja, lumrah-lumrah saja. Apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Ikrar komitmen ini boleh dianggap sebagai “travel warning” tambahan bagi para kader dan caleg PKS untuk tetap istiqomah dalam rambu perjuangan dijalan Tuhan dan bukan untuk menggantikan rule of the games Tuhan sendiri.
Jamak terjadi dimasyarakat kita, suatu organisasi, suatu perusahaan, suatu partai punya aturan main organisatoris untuk para anggota/karyawannya. Misal ditempat saya bekerja ada peraturan, dilarang mencuri, tindakan mencuri sekecil apapun akan ditindak lanjuti kekepolisian atau dilarang merokok -berbahaya bagi kesehatan dan seterusnya. Ini sama sekali tidak berfungsi untuk menggantikan hukum Tuhan.
Bagaimana bisa orang-orang sekaliber Sholahuddin Wahid bisa mengeluarkan pernyataan nyeleneh semacam ini, untuk Paramadina sudah tidak asing lagi. Saya melihat ini hanya bentuk-bentuk ketakutan dari kelompok-kelompok sekeler terhadap kebersihan dan istiqomah partai-partai Islam yang terbukti tidak terlibat kasus-kasus negatip diparlemen.
—
Inna min khiyarikum ahsanakum akhlâqan
Sesungguhnya orang pilihan di antara kalian adalah orang yang berakhlak baik
Salamun ‘ala manittaba al Huda
Khud al hikmah walau min lisani al kafir
ARMANSYAH
https://arsiparmansyah.wordpress.com
http://armansyah.swaramuslim.com
http://dunia-it-armansyah.blogspot.com/
Tulisan yang ditanggapi :
2008/9/5 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
[kkn-watch] Sumpah Anti Korupsi PKS Menuai Kritik – Inbox – ‘Yahoo! Mail’Jumat, 05/09/2008 04:16 WIBSumpah Anti Korupsi PKS Menuai Kritik Aprizal Rahmatullah – detikNewsJakarta – Dalam rangka mewujudkan slogan partainya yang bersih dan peduli, PKS mengharuskan para calegnya bersumpah (bai’at) untuk tidak korupsi. Hal ini menuai kritik dari para tokoh. Di antaranya adalah Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).Adik kandung Gus Dur ini mengkritik dan mempertanyakan ritual sumpah anti korupsi PKS.
“Saya mengkritik partai yang kemarin melakukan pembaiatan bebas korupsi,” kata Gus Sholah saat ditemui usai bedah buku Saatnya Dunia Berubah di Universitas Paramadina, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (4/9/2008).
Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur ini meragukan jika orang bisa lebih takut terhadap partai ketimbang kepada Tuhan.
“Saya mengajukan pertanyaan, apakah orang lebih takut kepada partai dibanding kepada Tuhan? Jika korupsi itu dilarang agama, tidak perlu partai melakukan hal seperti itu,” ujarnya.
Kritik Gus Sholah diamini oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Intelektual muda yang namanya sedang bergaung ini menganggap ritual sumpah semacam itu sudah tidak zamannya lagi.
“Kita perlu praktek lah. Sudah nggak zaman ritual-ritual semacam itu,” kata Anies yang ditemui pada kesempatan yang sama dengan Gus Sholah.
——~——-~–~—-~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa’ : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://myiqra.co.cc
Situs 2 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=-
-~———-~—-~—-~—-~——~—-~——~–~—
Share this:
Filed under: PKS, Politik | Tagged: caleg, kkn, korupsi, PKS, Politik |
Arsip Armansyah 
———- Forwarded message ———-
From: andri subandrio
Date: Fri, Sep 5, 2008 at 11:03 AM
Subject: [Milis_Iqra] Re: [kkn-watch] Sumpah Anti Korupsi PKS Menuai Kritik – Inbox – ‘Yahoo! Mail’ – Sent Using Google Toolbar
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Saya pribadi sangat setuju sekali dengan sumpah yang diadakan oleh siapapun termasuk oleh PKS dengan harapan sumpah tersebut dapat menjadi filter bagi para tersumpah untuk tidak melakukan hal-hal yang tercela berkaitan dengan jabatan publiknya, karena saya amati sumpah yang eksisting dan selalu diadakan setiap pelantikan pejabat kalimat-kalimatnya tidak merefleksikan keinginan dari sumpah itu sendiri dengan kata lain hanya sumpah lip service saja, dan fakta membuktikan bahwa tersumpah seolah tidak memperdulikan sumpahnya, karena apa?
Yang saya amati dalam ucapan sumpah yang berlaku saat ini tidak mengandung unsur punishment yang akan ditanggung oleh tersumpah, lain seumpama dalam sumpah dimaksud terdapat kata-kata : “Bila saya melanggar sumpah ini maka saya beserta orang-orang yang ikut menikmati hasil kesalahan saya, bersedia menerima laknat Allah”
Mungkin tersumpah akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan yang melanggar sumpah tersebut.
———- Forwarded message ———-
From: Whe~en (gmail)
Date: 2008/9/5
Subject: [Milis_Iqra] Re: [kkn-watch] Sumpah Anti Korupsi PKS Menuai Kritik – Inbox – ‘Yahoo! Mail’ – Sent Using Google Toolbar
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Saya pribadipun tidak mempermasalahkan adanya sumpah tersebut.
Masalahnya adalah PKS sebuah partai politik,
apapun keputusan dan tindakan yang diambilnya ada unsur politisnya dan orang akan menanggapi dengan unsur politis juga.
Memang Gus Sholah-pun tidak salah dalam artian bahwa semua muslim, entah wakil rakyat ataupun bukan, seharusnya tidaklah melakukan korupsi, tidak mengambil hak orang lain.
Sayangnya bisa kita lihat orang yang melakukan korupsi di negeri ini bukanlah orang yang pendidikannya rendah, bukan orang yang secara pendidikan agama kurang.
Harusnya orang takut kepada Allah dalam segala hal diatas siapapun, tidak mencuri, tidak korupsi, tidak zina, dsb…….
Karena sanksi Allah itu nanti di kemudian hari hisabnya, membuat manusia kadang terlena, sedangkan sanksi sosial dari manusia seakan – akan menjadi lebih efektif.
Bukankah dengan adanya sumpah anti korupsi tersebut rakyat diuntungkan?
ketika kader mereka melanggarnya, sanksi sosial dalam artian nama partai akan ikut terseret. Mau tidak mau partai harus memberikan sanksi kepada kadernya yang melanggar sumpah tersebut.
Namun kembali lagi, ini kehidupan politis. dan semua orang yang berkepentingan akan memberikan pendapat ataupun bertindak sesuai dengan kepentingan pribadi maupun golongannya.
Misalnya mas Arman harus memberi pengertian kebijakan partainya, secara pribadi saya memakluminya, apapun itu jenis kebijakannya. Dan golongan lain mungkin harus membela kepentingan golongannya juga.
note:
mungkin rakyat harus diberi pengertian arti, kriteria dan batasan2 korupsi untuk wakil mereka. Agar terdapat kesamaan pandangan antara Rakyat, wakil rakyat dan negara, manakah yang masuk wilayah disebut korupsi dan mana yang tidak.
Demikian pendapat saya.
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
“Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS 20 : 25-28)
“Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar”
———- Forwarded message ———-
From: Sembilan_Benua
Date: 2008/9/5
Subject: [Milis_Iqra] Re: [kkn-watch] Sumpah Anti Korupsi PKS Menuai Kritik – Inbox – ‘Yahoo! Mail’ – Sent Using Google Toolbar
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
“Saya mengajukan pertanyaan, apakah orang lebih takut kepada partai dibanding kepada Tuhan? Jika korupsi itu dilarang agama, tidak perlu partai melakukan hal seperti itu,” ujarnya
Statment yang lucu, kenapa gak protes kepada pejabat yang korupsi yang juga ngelanggar sumpah jabatan
jangankan HUkum Tuhan yang dilanggar, hukum yang dia sumpah sendiri juga di langgar kok
aneh ???
“Kita perlu praktek lah. Sudah nggak zaman ritual-ritual semacam itu,” kata Anies yang ditemui pada kesempatan yang sama dengan Gus Sholah.
Hihihhi dan nyatanya kita lebih butuh praktek dan kerja nyata dari pada komentar2 yang sama sekali gak membangun. Kalo tidak menjadi bagian dari solusi, kemungkinan bagian dari masalah.