12 ayat yang dianggap palsu dalam Bibel

Judul posting ini ” 12 Ayat yang dianggap palsu dalam Bibel ” bukanlah sebuah fitnah yang merupakan tuduhan tanpa pembuktian. Tidak ada pembenaran apapun yang perlu dilakukan ataupun direkayasa dengan menggunakan sumber-sumber Islam sebab memang hal tersebut adalah fakta tak terbantahkan yang berasal dari sumber-sumber kekristenan sendiri.

Benarkah ada 12 ayat yang dianggap palsu dalam Bibel? Mari kita lihat bersama-sama.

Sekarang, buka Bibel anda masing-masing ke kitab Yohanes akhir pasal 7 yaitu ayat ke-53 hingga Yohanes pasal 8 ayat 1 sampai ayat ke-11. Apakah isinya sama seperti dalam foto berikut ini?

img-20180424-wa0006-1909280558.jpg

Ayat ini berisi :

7:53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,

8:1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Sumber :

http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/verse/?b=43&c=7&v=53 dan

http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=43&c=8

Tapi tahukah anda bahwa ke-12 ayat inilah yang dianggap palsu oleh beberapa versi Bibel lainnya sehingga dihapus atau tidak dicantumkan sebagai bagian dari ayat Bibel seperti yang lainnya. Ke-12 ayat itu dicantumkan hanya di catatan kakinya disertai keterangan tambahan.

Mari kita buktikan :

img-20180424-wa00101982570122.jpg

Bagaimana ceritanya ke-12 ayat tersebut dianggap palsu sehingga tidak dicantumkan sebagai bagian dari ayat-ayat bibel lainnya? Berikut penjelasan yang kita peroleh di catatan kakinya.

img-20180424-wa0008-167555364.jpg

Disana tertulis :

Manuskrip Kodeks Sinaitikus, Kodeks Vatikanus, dan Kodeks Siria Sinaitikus menghilangkan ayat 53 sampai pasal 8, ayat 11

Sumber Online : https://www.jw.org/id/publikasi/alkitab/bi12/buku-buku/yohanes/8/

Screenshotnya :

keterangannya

Hal yang senada juga dapat kita lihat pada Bibel versi New International Version (NIV)

niv753811

Disitu tertulis :

The earliest manuscripts and many other ancient witnesses do not have John 7:53—8:11

Sumber : https://www.biblegateway.com/passage/?search=John+7&version=NIV

Untuk melengkapi validasi ini, mari kita cek ke situs Codex Sinaiticus secara langsung untuk melihat apakah betul 12 ayat tersebut tidak ditemukan padanya melalui link :

http://codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=36&chapter=7&lid=en&side=r&verse=52&zoomSlider=0

Berikut Screenshotnya :

img-20180424-wa0009-1886898939.jpg

Dari Codex tertua Bibel abad ke-4 ini diperoleh fakta bahwa memang ayat 53 dari kitab Yohanes pasal 7 dan 11 ayat lanjutannya dari Pasal 8 mulai ayat 1 sampai ayat ke-11 tidak ditemukan.

Jika sudah begini, maka siapa memalsu siapa? Codex Sinaiticus dan Vaticanus sebagai codex tertua bibel jelas tidak memuatnya…. lalu bagaimana bisa ayat itu muncul pada naskah bibel lainnya?

Manakah fakta yang sebenarnya terjadi? Apakah ayat 53 dari Yohanes pasal 7 dan Yohanes pasal 8 ayat 1 sampai 11 memang ayat-ayat palsu seperti terbukti dalam Codex Sinaiticus…? Atau justru ke-12 ayat tersebut asli? Lalu apa standar ilmiah penentu asli dan palsu ke-12 ayat itu? Jika disebutkan ke-12 ayat yang hilang dari Codex Sinaiticus tersebut ada pada naskah bibel lainnya yang usia manuskripnya berasal dari abad ke-5 dan sesudahnya, lalu kenapa ayat ini tidak ada pada Codex Sinaiticus yang usianya lebih tua (yaitu dari abad ke-4) ?

Fakta-fakta ini semakin mengukuhkan pernyataan al-Qur’an terhadap kondisi kitab-kitab terdahulu yang penuh tasrif atau distorsi dari tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab. Ada ayat yang ditambahkan, ada ayat yang dihilangkan dan ada juga ayat yang dihapus.

Satu bukti saja bahwa ada ayat yang ditambahkan atau diedit dengan penambahan sisipan teks. Mari kita buka kitab karangan Lukas pasal 9 ayat 55 dan 56. Apakah isi pada bibel anda sama seperti dalam foto ini?

img-20180422-wa0000-527516922.jpg

Lukas pasal 9 ayat 55 dan 56 diatas berbunyi :

9:55 Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.??

9:56 Lalu mereka pergi ke desa yang lain.??

Sumber Online : http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=42&c=9&version=tb&lang=indonesia&theme=clearsky

Sekarang mari kita lihat ayat yang sama (yaitu Lukas 9 ayat 55 dan 56) pada bibel versi King James pada foto berikut :

img-20180422-wa0001-566941529.jpg

Jelas foto Lukas 9 ayat 55 dan 56 dari versi King James diatas memperlihatkan adanya tambahan atau penyisipan teks didalam kedua ayat ini.

Hal senada bisa kita buktikan melalui sumber King James Online Bible melalui link :

https://www.kingjamesbibleonline.org/Luke-Chapter-9/

Screenshotnya :

kjv95556

Akhirnya sebagai penutup, saya ingin menuliskan apa yang disampaikan oleh Al-Qur’an:

Surah Al-Baqarah ayat 79 :

فَوَيۡلٌ لِّلَّذِيۡنَ يَكۡتُبُوۡنَ الۡكِتٰبَ بِاَيۡدِيۡهِمۡ
ثُمَّ يَقُوۡلُوۡنَ هٰذَا مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ لِيَشۡتَرُوۡا بِهٖ ثَمَنًا قَلِيۡلًا ؕ
فَوَيۡلٌ لَّهُمۡ مِّمَّا کَتَبَتۡ اَيۡدِيۡهِمۡ وَوَيۡلٌ لَّهُمۡ مِّمَّا يَكۡسِبُوۡنَ‏

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.

وَيَقُوۡلُوۡنَ هُوَ مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ وَمَا هُوَ مِنۡعِنۡدِ اللّٰهِ‌ۚ وَيَقُوۡلُوۡنَ عَلَى اللّٰهِ الۡكَذِبَ وَ هُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ

Ali Imron – 78. Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui. (http://www.alquran-indonesia.com/index.php?surah=3&a=78)

Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya.
Salam untuk orang-orang yang mengikuti petunjuk.