Surat untuk Pak JK

Untuk Pak JK: Mohon dikeluarkan larangan menyalakan percon, pesta kembang api serta semua bentuk kegaduhan lainnya termasuk acara konser ini-itu, orgen tunggal, tiup terompet dan sejenisnya dimalam tahun baru. Jika perlu bentuk tim khusus yang memantau dan menangkapi orang-orang yang melakukannya, siapapun mereka adanya. Saya dan banyak orang lainnya sangat terganggu dengan hal itu selama ini. Toh seperti kata bapak sendiri, sekarang masyarakat sudah punya hape semua yang memiliki alarm untuk mengingatkan orang tentang waktu pergantian tahun.

Masanya hiruk pikuk berpesta jedar jedor dengan dana puluhan, ratusan bahkan milyaran rupiah itu sudah lewat pak. Mubadzir uangnya dan pelaku mubadzir itu kawannya setan khan? Mending dipake buat bagusin jalan-jalan yang rusak, menyantuni fakir miskin serta anak-anak yatim saja.

Kami umat Islam tidak merayakan tahun baru masehi apalagi dengan aktivitas yang menggangu orang lain dan menebarkan sampah dimana-mana itu. Buat kami itu perbuatan jahiliyah yang jauh dari Islami. Tolong hormati hak kami yang terzalimi ini setiap tahun, pak JK.

Jika saja ada kesempatan, saya sangat ingin berjumpa dan mendiskusikan masalah ini secara langsung pada anda. Semoga tulisan ini dapat juga sampai serta terbaca oleh Bapak atau staf anda yang saya hormati.

Armansyah, Palembang.

Diposting pertama kali di FB, 26/06/2015
Dipublish ulang oleh Firmadani