Selamat Berpuasa

Kembali pada kesempatan yang baik ini saya, atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan”, semoga apa yang kita lakukan benar-benar mendapatkan ridho dari ALLAH SWT dan sekaligus menumbuhkan penyadaran diri dan pendewasaan kepribadian tentang kelemahan kita sebagai makhluk ALLAH.

Puasa adalah momentum dimana gerak kita, nafas kita, pandangan kita, bersitan niat positip kita InsyaAllah akan bernilaikan ibadah asalkan kita tetap menjaga kesucian dari puasa itu sendiri, kesucian dalam arti bahwa kita tidak menodai puasa yang kita lakukan dengan hal-hal yang bersifat membatalkan makna dari berpuasa tersebut.

Ramadhan hanya datang satu kali dalam setahun … jumlah harinyapun hampir tidak selalu sama setiap tahunnya, padahal satu detikpun dari tarikan nafas kita saat masih hidup ini sangat berguna …

Tradisi bermaafan menjelang berpuasa, memang bukan bagian dari kebiasaan Rasulullah berdasarkan sejumlah literatur yang sampai kepada kita, namun ini bukan berarti saling maaf memaafkan sesaat sebelum Ramadhan menjadi terlarang hukumnya.; Rasul terbiasa memaafkan kesalahan orang lain -terlebih umatnya- pada detik pertama orang itu berbuat kesalahan terhadap dirinya sehingga setiap harinya selalu di-isi dengan jiwa yang bersih dari dendam, dari permusuhan maupun kebencian.

Kita … lebih banyak masih sebatas slogan saja mengikuti keteladanan Rasul … kita masih sebatas wacana, kita masih sebatas ucapan, kita masih sebatas gerakan tipuan agar disebut orang agamawan, agar disebut orang begini dan begitu …

Kepada semua sahabat dimilis_iqra, pembaca setia blog arsiparmansyah.wordpress.com maupun armansyah.swaramuslim.com sekaligus pembaca ketiga buku saya dimanapun anda berada, bersama ini kami sekeluarga ikut menyampaikan permintaan maaf apabila selama berkomunikasi diantara kita dalam rentang waktu yang panjang terjadi kesalah pahaman yang mengakibatkan terbawanya emosi diri dan hal-hal menyinggung hati lainnya, izinkan kami menyambut Ramadhan dan menikmati indahnya bulan mulia ini dengan lapang hati. Begitupula dengan kami sekeluarga, telah memaafkan semua kealpaan maupun kesalahan yang mungkin ada dari anda sekalian. Mari sama-sama kita sambut bulan penuh hikmah dan ampunan ini dengan kearifan serta ketakwaan.

Wassalamu’alaykum Wr. Wb.,

Armansyah sekeluarga

Armansyah sekeluarga

ARMANSYAH & KEL